Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

Puting dan Proses Penciptaan yang salah?

Gambar
Scriptural Reasoning membahas Teladan Nabi Adam di Taman USU                        Sebuah cerita pendek yang aku baca dari kumpulan cerpen Anak Medan “Ironi-ironi Kehidupan”, telah menjadi ide kali ini untuk menulis-nulis kajian makna yang terkandung didalamnya. Judul dan isinya agak menyelonoh sih, tetapi ada makna tersimpan dari seluruh pengalaman hidup yang secara gamblang dipaparkan dalam cerpen ini. Awal membaca judul sudah sangat tertarik, tetapi dipertengahan aku mendapat sebuah pengalaman unik ketika adanya perbandingan kehidupan antara masyarakat kota dan desa dengan segala onggokan sipenulis tentang pekerjaannya sebagai ‘pelayan birahi’ yang notabene sudah mewabah menjadi hal lazim yang tak bisa dipungkiri lagi. dapat ide setelah baca salah satu cerpennya Penulis ini mencoba menyandingkan kenikmatan pekerjaannya dengan dilema pikiran yang selama ini tertanam dalam pekerjaannya. Puting. Satu kata bermakna ganda. Bisa bermakna kotor atau biasa. Di kampungny

Jual Tivi mu di OLX

Gambar
Televisi merupakan sebuah alat penangkap siaran bergambar ( betul gak?, klo salah kita koreksi lagi). Kata televisi berasal dari kata tele yang berarti jauh dan vision berarti tampak. Jadi, televisi  berarti tampak atau dapat melihat dari jauh. Di negara kita ini, televisi bisa disebut dengan TV, tivi, teve atau tipi. Untuk selanjutnya aku pake kata tivi saja, biar agak gimana gitu. Hahaha. Tivi sebenarnya merupakan salah satu media untuk mendapatkan informasi yang cepat, fakta, akurat, dan kabar-kabar yang terjadi diluar dugaan kita. Dia mempunyai fungsi pokok, sebagai sumber informasi dan juga sebagai sumber hiburan. Kalau pun ada berita, kadang dibikin hiburan. Tivi kita sepertinya sudah mulai melenceng dari fungsinya. Hal inilah yang akhirnya mengakibatkan tivi kerap dituding sebagai biang keladi dari permasalahan, seperti anak menjadi malas belajar, cenderung meniru tingkah laku buruk dari apa yang dilihat di tivi, aktivitas fisik anak menjadi berkurang karena lebih banyak

Esensi Tuhan Situasional

Gambar
Hari ini adalah kedua kalinya aku merasakan kasih Tuhan yang begitu indah lewat perjumpaan dengan orang-orang hebat. Orang-orang hebat disini bukan berarti memiliki jabatan atau karir yang bagus dalam kehidupan mereka, melainkan orang-orang yang penuh dedikasi pada kasih Tuhan dan pengamalan ajaran perdamaian dari Dia yang empunya galaksi ini. Aku dipertemukan dengan mereka yang lebih mencintai perdamaian, berbagi pemahaman akan kebesaran Tuhan dan membuka cakrawala berpikir untuk semakin mengerti siapa kita sebenarnya. Tuhan ku yang Esa adalah Seseorang yang begitu menakjubkan, berbaur dan menunjukan hal-hal mustahil yang manusia bila pikirkan adalah diluar akal. Aku menjadi semakin mencintai Ia yang segala rencananya sedang terjadi dan akan terjadi dan meneladaninya sebagai pembawa perdamaian bagi sesama. Ia sempurna dan penuh aura kemuliaan yang tak siapapun bisa tandingi atau samakan..... שלום לך Aku bukanlah seorang yang cakap bicara dan mahir menganalisis sesuatu yang

MALL AND CAFE, pusat hedonis dikemas praktis

Gambar
Hedonism dalam lukisan Kontemporer Mall merupakan tempat nongkrong anak gaul alias ABG (anak baru gede, anak babe gue, atas bawah gede....#krik). Disinilah lokasi berkumpulnya dunia konsumeris dan hedonis. Segala macam produk masa kini telah hadir dalam gedung yang berukuran cukup luas. Mall menghadirkan segala mimpi-mimpi anak muda yang sebenarnya jauh dari realitas yang nyata. Mall sebagaimana yang pernah dilansir internet “mbah Google”, memiliki arti tempat yang luas dalam satu bangunan yang  terdiri dari berbagai macam toko, baik supermarket, game online/ti**zone, toko buku, toko kaset, toko pakaian, kantin/kafe untuk nongkrong, toko ATK, dn konter-konter elektronik. Biasanya didukung pula oleh satu atau lebih departement store yang dikeliling oleh tempat parkir. Bicara tentang cafe, cafe semacam warung makan yang tempat dan tatanannya dikemas dengan sedemikian menarik dan unik. Ada yang lesehan, tetapi ada pula yang duduk bahkan yang mau jongkokpun pun ada. Tempat dudu

Peace

Pada mulanya kita sama. Semua yang akan kita lakukan pada orang lain harus kita  pikirkan sebelumnya bagaimana kalau kita diperlakukan demikian (Golden Rule). Jangan berprasangka kalau kita tidak mau orang berprasangka terhadap kita, jangan merusak rumah ibadah bila rumah ibadah kita tidak mau dirusak, jangan menghujat dan menghina keyakinan orang lain bila kita tidak mau dihujat dan dihina karena keyakinan kita. –buklet YIPC seri 3- Gencarnya perbincangan mengenai suku, agama, ras dan antargolongan di antara sesama anak bangsa melebarkan sayap didunia nyata ataupun maya. Pada saat bangsa-bangsa lain di dunia berlomba untuk membangun peradaban hingga dasar samudera bahkan di galaksi yang luas ini, kesatupaduan kita sebagai satu bangsa malah terseret kembali ke arah keterbelahan. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang dicengkeram kuat kaki burung Garuda jelas menegaskan bahwa hidup dalam keberagaman sudah diwariskan berabad-abad di Nusantara; sebuah keniscayaan. Beragamnya nisan p