Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2016

Tau Sama Tau La Yah, Gak Usah Banyak Bacot

Gambar
Menyikapi Rumah Makan yang dipaksa Tutup dibulan Ramadhan Seminggu sudah saudaraku umat Muslim menjalankan puasa, dan itu terlihat dari kegiatan sehari-hari yang selalu diawali dengan sahur bersama keluarga atau pribadi dan diakhiri dengan buka bersama. Aktivitas ini bukan sebuah hal asing bagi kami yang Nasrani, karena kami juga memiliki agenda rutin walau tak seketat saudaraku Muslim. Suasana keakraban yang terjalin saat-saat seperti menanti Ramadhan inilah yang menguatkan masyarakat multi-lapisan saling menghargai kegiatan masing-masing. Menunjukkan sikap toleran menjadi kewajiban demi menjaga koalisi non formal ini karena dengan adanya saling pengertian dan pemahaman maka segala bentuk dan tindak ketidaknyamanan dapat ditekan. Kembali ke konsep toleran, rumus yang terlihat adalah saling menunjukkan sikap tau sama tau la yah, gak usaha banyak bacot . Mungkin kalimat ini terdengar tidak mengenakkan, malah memekakkan telinga, karena konsep pemahaman yang muncul nantinya berb

Siapa Yang Hendak Disalahkan: Pelaku vs Anak SD

Gambar
#SAVESOMETHING   #savesomething Kelihatannya penanda keras di tahun 2016 ini adalah kasus pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur yang berujung pada pembunuhan. Dan yang menjadi pertanyaan adalah, sebagian besar korbannya adalah siswi SD yang masih polos. Tak lepas dari kasus ini, notifikasi yang selalu muncul di salah satu media online UC Browser menampilkan berita siswi SD korban pelecehan seksual selalu bermunculan. Dan berita itupun kadang aneh-aneh yang apabila ditelaah dari segi pemilihan topik judul selalu mengundang kontrofersi seksualitas. Ini mengindikasikan bahwa kejahatan seksual setelah kasus Yy dan lainnya tidak berhenti disitu saja. Seolah-olah berita kejahatan seksual ini akan terus melahirkan kader baru mengisi kekosongan aksi pelaku di kasus yang sudah terselesaikan. Belum habis cerita, kasus kejahatan seksual ini akan memunculkan teknik dan pelaku baru dalam memenangkan cerita bersambung ini. Lain halnya jika dulu, cara untuk meluluskan nafsu b

Mitos Malam MinggU

Gambar
Chloe Grace pas ngikutin saturday Night Live TVN Bagi yang gak punya pacar dilarang keluar malam minggu. Bahaya, Men ! Seorang teman pernah nanya ke aku. “mengapa malam minggu bagi banyak orang selalu dijadikan sebagai malam happy ending? . Aku pun sejenak terheran mendengar pertanyaan itu, karena pas malam minggu juga. Wkwkwk Jomblooooo. Banyak orang menganggap malam tersebut adalah malam yang tepat buat bersenang-senang, weekend gitu. Malam itu dianggap sebagai malam untuk melepas  segala kepenatan, kegundahan, dan kesibukan selama enam hari beraktivitas. Entah itu tugas-tugas kampus, kerja, atau kegiatan organisasi. Bagi yang memiliki pacar, malam minggu adalah ajang yang tepat buat ngapel. Kemudian mencari tempat nongkrong dan ngobrol hingga larut malam. Kita bisa juga ngumpul-ngumpul ditempat-tempat hiburan, cafe, club dan bioskop. Tempat-tempat hiburan itu menjadi ajang party bagi laki-laki dan perempuan. Intinya having fun abis. Dunia seperti tidak ada sekat norma

Cantik Itu Gak Mesti Putih

Gambar
maap ye. gua malah add ni photo kesini. kesukaan wkwkwk Perempuan selalu gelisah dengan kepribadian yang dimilikinya, terutama soal penampilan fisik, yaitu kecantikan wajah. Menurut mereka, kecantikan itu diukur dari warna kulit. Kalau berkulit putih berarti cantik. Sedangkan berkulit hitam dan legam tidak cantik. Sehingga wajar jika mereka menjadi korban Kapitalismenya alat-alat kecantikan domestik. Jika mereka telah memakai produk tersebut, merasa diri menjadi lebih percaya diri. Ceileh, yang bener nih. Semua iklan di televisi pun secara tidak langsung telah mendiskriminasi antara wanita yang berkulit putih dengan yang berkulit hitam (ini di dunia pertelevisian Indonesia). Jika ada iklan kecantikan, pasti bintangnya wanita cantik berkulit putih, atau paling tidak ada dua orang wanita yang kulitnya dibandingkan, seperti yang terjadi pada iklan Citra. Hal ini juga bisa disimak pada iklan sabun dan sampo. Secara psikis, mereka yang memiliki kulit hitam tersinggung dan segera