Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2016

Cerita Diriku

Gambar
Ed.1 Hari Itu dunia tahu yang tidak kamu ketahui Seperti biasa aku kembali duduk di depan laptop ini, menulis apa yang ada dipikiranku, menanti malam yang panjang untuk mengatupkan mata. Aku bahkan tak menyadari, setiap hari adalah langkah, langkah untuk mencerahkan masa depan. Tapi apa yang kubuat adalah hal keji yang dilakukan mahasiswa seperti aku. Menghabiskan hari mendengarkan dosen, pulang dan makan. Menonton apa yang biasa ditonton, melangkahkan mata pada dinding kamar kost yang bercak, bahwa hari ini berjalan seperti biasa, dan tidur lagi. Saat mengetahui itu, aku mengiyakan; tidur lagi; oh Tuhan begitu parahnya hidupku hari itu. Sebagai seorang lelaki bahkan aku tak berani memuncratkan air seniku di toilet. Kenapa ? aku bisa mengatakan, aku seorang yang tak berbeda dengan orang gila. Tau pipis dimana, di ruang publik tapi seakan milik sendiri. Orang menganggapku aneh, asing, misterius, atau apapun itu yang kelainan jiwa. Hidup didunia orang biasa menjalani hid

Kesehatan

Gambar
tak perlu membersihkan diri  BERLEBIHAN @leosihuraxxi hahaha, jangan sampai seperti ini lek . . Memilik tubuh bersih  memang penting  namun sebenarnya tidak masalah jika sedikit kotor. Soal kebersihan, semua bergantung pada tempat kita tinggal. Kalau kita tinggal  di daerah yang relatif bersih, tentu kontak dengan bakteri juga minim. Namun jangan sengaja kntak dengan bakteri karena merasa “kuat” pula. Intinya, kita tidak usah takut terlalu kotor sehingga habis-habisan menbersihkan diri. Wajar saja. Mandi dua kali sehari dan cuci  tangan setelah keluar rumah sudah cukup untuk menjaga kebersihan diri. Apa perlu kita sehabis berjabat tangan membersihkan tangan dengan cairan antiseptik ? tidak perlu, kecuali kita bersalaman dengan mereka yang sakit. Kalau setiap kali salaman memakai cairan antiseptik, bisa-bisa kita meninggung orang yang bersalaman dengan kita. Apa kita juga perlu mencuci tangan berulang-ulang atau mandi sambil menggosok badan habis-habisan ? sebenarny

Tugas

AGAMA DAN KONFLIK SOSIAL KELOMPOK 3 SOSIOLOGI AGAMA Agama  adalah sebuah  realitas sosial yang tidak dapat  dielakkan  oleh siapapun, baik dalam masyarakat tradisional maupun  modern. Dimensi pluralitas  yang dipunyai agama  adalah sesuatu yang  sifatnya  neutral values, artinya ia mempunyai potensi konstruktif sekaligus destruktif dalamkehidupan umat manusia. Mengingat pluralitas agama  merupakan keniscayaan  sosiologis, maka  perlu  ditingkatkan  kedewasaan  dalam menerima perbedaan dan memperluas wawasan paham keagamaan, agar perbedaan  yang  ada  bukannya   menambah  potensi konflik melainkan menjadikan  pluralitas  sebagai aset budaya  dan  politik.  Kerusuhan  dan peristiwa kekerasan massal yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia belakangan ini merupakan  suatu fenomena  yang amat memilukan  dalam konteks  hidup  beragama  dan  bernegara. Bukan  hanya  dari banyaknya korban  jiwa  yang  jatuh, tapi lebih-lebih  lagi banyak pranata agama , pranata  sosi