Lebih Dari Menghargai

"Kita selalu pernah menghargai perasaan orang lain jauh lebih tinggi dari perasaan kita sendiri, terutama jika seseorang itu memang berarti.

~Menyenangkan hatinya lebih dari sekadar menenangkan hati sendiri.~


Namun hidup tidak selalu linear, mengharapkan hal yang sama kembali kepadamu adalah terlalu muluk. Karena jika saja niat dan doanya adalah untuk yang lain, maka kehilangan jadi milikmu."
Ada ikhtiar untuk mengatakan semua ikhlas dan ada niat untuk mengatakan "mari saling memahami"  Kedua hal ini akan saling berpengaruh saat kita memohon  Feedback akan semua rasa menghargai yang kita beri. Inilah yang salah.
Bayangkan saja jika itu yang kamu minta pada orangtua yang sudah lama menemani dan mencukupi hari mu. Betapa baiknya orangtua jika memberikan semua padamu bahkan hal yang kamu anggap sepele. Dan kamu berdiri leluasa pada penderitaan dan tidak memberikan pelukan cinta saat mereka tidak berdiri seleluasa yang kamu rasakan.
Aku iri sejenak pada leluasa itu. Aku ingin seperti itu, tapi titik semuku kembali pada ketiadaan.
Dan mereka kembali berulah.

-maka berdoalah, kemudian sisanya kamu simpan saja sendirian.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asal-Usul ...

TAMPI BERAS (Oneul Mohae)