Fenomena idealisme katak dalam tempurung (oleh Walneg S. Jas)
Kini, banyak mahasiswa terbiasa
berpikir dalam pola berpikir sempit. Mereka tidak diarahkan untuk berpikir masa
depan. Pola pendidikan Indonesia membentuknya sejak masa sekolah dasar. Rutinitas
siswa terikat pada kurikulum dn silabus pendidikan yang telah ditetapkan oleh
sekolah.
Saat berada di tingkat sekolah
dasar, siswa hanya melakukan kegiatan atau mempelajari hal yang memang seharusnya
dilakukan dan dipelajari pada tingkat sekolah dasar. Begitu pula saat berada
ditingkat sekolah menengah pertama, siswa hanya melakukan kegiatan dan
mempelajari hal yang memang sehrusnya
dilakukan dan dipelajari pada tingkat sekolah menengah pertama. Mereka sama
sekali tidak berpikir dan tidak diberikan gambaran tentang hal yang akan
dialami dan didapatkan dibangku sekolah menengah atas.
Tentu hal ini berpengaruh besar
pada keberadaanya di bangku kuliah. Mahasiswa berpikir jika berkuliah di jurusan
fisika, setelah lulus kelak ia harus mengabdi di bidang kerja yang tidak jauh
hubungannya dengan ilmu fisika. Tidak terbayangkan oleh mahasiswa tersebut pengabdian dan jenis
pekerjaan lain.
Pola tersebut membuat idealisme
mahasiswa menjadi sempit. Mereka hanya berpikir sesuai yang hari ini dihadapi. Mahasiswa
bagaikan katak dalam tempurung yang hanya mengetahui hal di dalamnya saja. Ketika
ke luar dari tempurung, ternyata ia melihat dunia luar yang lebih luas dan
sangat complicated serta banyak permasalahan dan tantangannya.
Sebenarnya, pol berpikir idelis
sempit tersebut bernilai positif dan negatif.
1. Nilai positifnya
ü
Mahasiswa fokus pada hal yang dihadapi
ü
Mahasiswa seolah ahli di satu bidang tertentu
walaupun sebenarnya tidak juga karena selama sekolah dan kuliah banyak bidang
yang harus dipelajari.
ü
Mahasiswa berpikir dengan mengandalkan kekuatan
yang dimiliki bisa sukses setelah tamat kuliah.
2. Nilai negatifnya
·
Secara mental, mahasiswa tidak siap menghadapi
kondisi dan situasi yang jauh dari bayangannya.
·
Mahasiswa tingkat empat bahkan tingkat akhir
tidak punya orientasi sasaran yang harus dikerjakan apabila lulus dari
perguruan tinggi.
..........
Komentar
Posting Komentar